Buat Kamu
Yang baru saja menorehkan
Segaris saja luka manis di hidupku
Terimakasih
Terimakasih, sungguh aku berterima kasih
Karena meskipun itu sebuah luka
Yang biasanya dipermanis dengan belati pilu nan perih yang menghujam
Namun manisnya terasa..
terasa..
Luka ini sesungguhnya sempurna. flawless..
Seperti kamu saat itu
Sempurna
Meskipun jari-jarimu sibuk menorehkan luka-luka ini
Pada setiap inci, detik, detail kehidupanku
Kamu tetap sempurna
Atau...
Aku yang terlalu buta?
No comments:
Post a Comment