Tuesday, 17 July 2012

ayang-ayangku. yea whatever it'll be named


Bela dan Kiki, mereka lebih dari sekedar sahabat buatku. Bahkan lebih dari sekedar pacar. Haha, aku tidak bercanda, kawan J hubungan kami ini bisa diistilahkan sebagai the best-bestfriend that ever happened in the earth. Kami bertiga berada di jurusan yang sama. Sudah, hanya itulah satu-satunya hal yang menjadi persamaan kami. Selebihnya? Big no. Banyak sekali perbedaan daripada kesamaan kami. Aku anak yang terbilang cuek. Kelewat cuek. Tapi kadang perasa. Kiki anak yang lebih cuek daripada Aku. Hehe, tapi daya berpikirnya yang sangat logis ketika menghadapi permasalahan hati kadang membuatku iri. Bossy menjadi ciri khasnya. Bela, hmm sahabatku yang satu ini memiliki streotipe wanita yang banget banget. Lembut, peka, gemulai, hehe. Pendengar yang baik walau kadang suka mendadak autis gara-gara Bla*kber*ynya :p
senyum pepsodent. siapa yg giginya paling kuning? hiiiiyyy..

Bukan berarti sebagai sahabat, Aku dan mereka tidak terlibat masalah. Hmm, bulan-bulan ini adalah bulan terberat kami bertiga. Tahukah? Seringsekali kami berselisih namun ada saja satu di antara kami entah itu Aku, Kiki, ataupun Bela yang bisa menjadi penengah. Seperti masalah yang baru saja kami hadapi, mereka berdua, Kiki dan Bela (tanpa bermaksud rasis) adalah dua orang yang sangat beruntung di bidang finansial. Sementara Aku? Hmm tidak seberuntung mereka sebenarnya. Hehe. Hal itu membuat Aku seringkali menolak bila mereka mengajak hang out bareng yang membuatku harus merogoh kocek yang ga sedikit. Sebagai anak kost yang jauh dari money source, tentu saja tak mudah untukku menerima ajakan mereka. Hal itu membuat kami agak jauh satu sama lain saat itu. Tapi tak lama kemudian, aku memberanikan diri untuk mengungkapkan semua penyebab ketidak hadiranku pada ajakan mereka. Aku bersyukur, mereka berdua adalah sahabat terbaik yang pernah eksis di muka bumi ini. Dengan senyum yang bijak dan menghangatkan jiwa mereka mengatakan, “Jangan hanya anggap kita sahabat Kamu, Vin. Kita ini saudara. Benar kan? Jangan sungkan kalau butuh apa-apa”. Terimakasih Tuhan, atas nikmat persahabatan yang Kau berikan kepada Kami. We’ll keep it well forever together J

No comments:

Post a Comment